Akhir-akhir ini pasar industri air minum dalam negeri, di ramaikan oleh munculnya 2 jenis air terbaru, yaitu air ber oksigen dan air Hexagonal.
Secara struktural, ketiga jenis air di atas memiliki kesamaan, yaitu
tersusun atas 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen (H2O). Jadi sebenarnya
semua jenis air yang ada di dunia ini mengandung oksigen. Dan sebenarnya
kebutuhan Oksigen untuk tubuh kita, kita dapat bukan dari air tetapi
dari Udara yang kita hirup. Tulisan ini adalah sedikit pengetahuan
tentang air Hexagonal yang memiliki banyak perbedaan di bandingkan
dengan kedua jenis air yang lain.
Pada dasarnya jenis air dibagi dalam dua kategori.
- Air pentagonal
- Air Hexagonal
AIR PENTAGONAL / Segi Lima (molekul atom nya tak stabil dan tak beraturan)
Air biasa (air minum kemasan bukan RO) dan Air ber Oxygen (di pasaran
biasa disebut air RO) adalah dua jenis air yang termasuk dalam kelompok
AIR PENTAGONAL. Perbedaan yg mencolok terdapat dalam kandungan Oxygen
terlarutnya dan kandungan mineral. Karena pada pembuatan air ber oxygen,
oxygen di paksa masuk kedalam air dengan tekanan dan suhu tertentu.
Air ber Oxygen / RO (air murni tanpa kandungan mineral).
Pada umumnya kelarutan oksigen dalam AIR PENTAGONAL sangat rendah,
pada suhu 20 derajat Celsius kelarutan oksigen dalam tekanan 1 atm
sekitar 0.0045 mg atau O2/100 mg air. Apabila di tambahkan oksigen ke
dalam air dengan cara dipaksa, air secara perlahan akan melepaskan
oksigen itu kembali. karena itu jangan terlalu lama menyimpan air
beroksigen, karena ia akan berubah kembali menjadi air biasa walaupun
disimpan dalam botol tertutup, karena oksigen dapat menembus botol
kemasan plastik (polimer) yang berpori halus sekalipun.
Air biasa (air minum kemasan bukan RO).
Produk ini terlahir karena kebutuhan manusia akan air yang bersih dan
sehat (mengandung mineral), bukan hanya sekedar pelepas dahaga. Air
memiliki fungsi yang sangat penting dalam menentukan derajat kesehatan,
karena sekitar 70 % tubuh kita adalah air dan pengaruhnya terhadap
kesehatan cukup besar. Apabila air yang kita konsumsi berkualitas buruk,
maka kesehatan kita pun menurun. Dan sebaliknya, jika air yang kita
konsumsi berkualitas baik maka kesehatan kita akan meningkat.
AIR HEXAGONAL / Segi Enam ( molekul atom nya stabil dan beraturan )
Air Hexagonal seperti halnya air biasa, terbentuk atas susunan H2O. yang
membedakan air ini dengan air biasa atau air yang ber Oxygen adalah
Formasi kelompok molekul H2O nya. Rangkaian tersebut terjadi karena ada
sejumlah gaya yang bekerja sehingga memungkinkan molekul H2O membentuk
formasi yang khas.
Pada air biasa dan air yang beroksigen hanya lima molekul H2O yang
berkelompok membentuk formasi pentagonal, selanjutnya kelompok-kelompok
tersebut membentuk rangkaian berupa air yang kita jumpai sehari-hari.
pada air Hexagonal, enam molekul H2O berkelompok membentuk formasi
heksagonal (segi enam) fenomena ini terjadi karena air di pengaruhi oleh
gelombang magnet dan radiasi elektrik tertentu (gelombang panjang infra
merah).
Terkait dengan perbedaan struktur tersebut, Air dikelompokan menjadi dua jenis :
Adalah air dengan formasi rangkaian molekul H2O yang cenderung membentuk
kelompok besar dan tidak stabil air jenis ini biasanya membentuk
formasi pentagonal antara lain air mineral kemasan, ukuran (H2O) 36-46.
air kran, ukuran (H2O) 50-60. air tanah, ukuran (H2O) 70-80 serta air
tercemar dan air rebusan, ukuran (H2O) 200-300.
Adalah air dengan formasi rangkaian molekul H2O yang cenderung membentuk
kelompok kecil dan stabil misalnya air Heksagonal, ukuran (H2O)6.
Secara alami air heksagonal terdapat di alam namun, keberadaannya
semakin langka karna pencemaran di muka bumi yang semakin parah. Tetapi
dengan kemajuan teknologi kita mampu membuat air heksagonal.
Air heksagonal memiliki perbedaan dengan air biasa. perbedaan ini
berpengaruh terhadap perjalanan reaksi biokimia. Sifat air ini, yang
membentuk kelompok kecil dan stabil, sangat menguntungkan untuk
kesehatan tubuh manusia. ia lebih mudah masuk kedalam sel, mengaktifkan
proses metabolisme sel, dan menghasilkan lebih banyak energi,
selanjutnya dia juga lebih efektif melarutkan dan membuang zat sisa
metabolism yang berupa racun bagi tubuh.
Cairan tubuh manusia terdiri atas tiga golongan, air heksagonal
menempati porsi terbesar yaitu 62% sedangkan air pentagonal 24% dan
sisanya 14% berbentuk tehtahedral yang terkait satu sama lain membentuk
rantai. oleh karena itu tubuh kita sangat membutuhkan air heksagonal. Penurunan air heksagonal dalam tubuh hingga 50-60% akan menyebabkan kematian.
Bahan pengawet dan pewarna makanan, anti biotik, logam berat pada
ikan tercemar, residu pestisida pada buah dan sayuran, radiasi alkohol,
stres serta depresi, dapat merusak air heksagonal yang telah ada dalam
tubuh sebelumnya dan meningkatkan volume air pentagonal di dalam cairan
tubuh. Bahkan faktor-faktor tersebut bisa secara langsung memicu
terbentuknya sel kanker. Bila sel kanker ini mati pengaruhnya bagi tubuh
tidak berbahaya tapi jika sel itu tetap hidup ia akan mempengaruhi sel
lainnya sehingga kanker makin meluas.
Keberadaan air heksagonal yang cukup dalam tubuh, sangat baik bagi
kesehatan tubuh. ia dapat meningkatkan kualitas cairan sel tubuh,
memberikan lebih banyak energi pada sel, membantu melindungi inti sel
dari zat sisa metabolisme, meningkatkan kemampuan sel untuk menetralisir
dan membuang toksin, meningkatkan kandungan oksigen, meningkatkan daya
serap terhadap zat gizi serta meningkatkan kemampuan sel untuk
memperbaiki diri.
Sumber : Mahani SP MSI ahli gizi pada pusat konsultasi gizi “sehati bogor”